Persiapan pembangunan Kebun Bibit Desa (KBD) telah dilakukan sejak awal bulan Oktober 2020 di Desa Karang Sari dan Kelurahan Pangkut. Persiapan ini diawali dengan pembersihan calon lokasi KBD dan pemasangan peralatan perlengkapan persemaian bantuan dari BPDASHL Kahayan. Setelah persiapan selesai dilakukan, kali ini (22 Oktober 2020) bibit bantuan dari BPDASHL Kahayan telah mengisi bedeng-bedeng yang telah disiapkan oleh masyarakat penerima bantuan KBD. Dibawah naungan paranet yang telah dibuat, masyarakat pengelola KBD di Karang Sari dan Pangkut melakukan aktifitas berupa pemindahan semai ke bedeng, serta grading untuk mengelompokkan semai yang dikembangkan.
Bibit yang dikembangkan di KBD merupakan bantuan dari BPDASHL Kahayan untuk mendukung program Strategi Jangka Benah sebagai solusi penyelesaian sawit rakyat dalam Kawasan hutan. Bibit ini akan ditanam oleh petani SJB pada lahan sawit monokultur, dengan merubah pola tanamnya menjadi sawit campur. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada peraturan pemerintah, khususnya peraturan mengenai perhutanan sosial. Teknis distribusi semai di setiap lahan dikelola bersama oleh masyarakat didampingi oleh KPHP Kotawaringin Barat dan KPH Menteng Selir. Masyarakat Karang Sari dan Pangkut terlihat sangat antusias atas keberadaan KBD ini. Dalam pertemuan silam, perwakilan dari kelompok tani Karang Sari dan Pangkut menyampaikan bahwa sudah cukup lama kelompok mencoba untuk mengajukan permohonan bibit. Namun, kali ini dengan pendampingan dari tim SJB Fakultas Kehutanan UGM, bantuan bibit dapat diwujudkan di Desa Karang Sari dan Pangkut. Bantuan yang diwujudkan pun tidak hanya berupa bibit saja dalam jumlah terbatas, namun berupa Kebun Bibit Desa dengan daya tamping bibit yang besar dan juga beragam. Bibit yang saat ini dikembangkan di masing-masing KBD adalah bibit tanaman penghasil kayu (sengon, meranti, dsb), dan jenis mpts (pete, jengkol, dsb). Pemilihan jenis bibit pada KBD didasarkan atas pilihan jenis oleh masyarakat yang mempertimbangkan masa perolehan hasil panen, serta fungsi ekologis dalam sistem pertanaman. Harapan dari pembangunan demplot SJB dengan bibit yang diproduksi KBD yaitu pertanaman sawit campur tidak hanya mampu memberikan keunggulan finansial petani, namun juga memperbaiki ekosistem di Kawasan hutan sesuai dengan peruntukannya.