Pada tanggal 16 maret 2020, bertempat di Aula Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, diselenggarakan kuliah umum dengan judul “Implementasi Strategi Jangka Benah di Provinsi Kalimantan Tengah”. Acara yang dihadiri tidak kurang dari 150 orang yang memenuhi aula Fakultas Pertanian UPR ini menghadirkan 2 narasumber, yaitu: Dwiko Budi Permadi dari Fakultas Kehutanan UGM dan Anton Sanjaya dari SPOS Indonesia, Yayasan Kehati, dengan moderator Dr. Yanarita dari Faperta UPR.
Pada acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UPR ini, kedua narasumber menyampaikan bahwa SJB merupakan salah satu solusi jalan tengah bagi persoalan “keterlanjuran” sawit rakyat monokultur di kawasan hutan, yang luasnya mencapai 3,4 juta hektar di seluruh Indonesia. Dengan SJB, persoalan lingkungan yang selalu menjadi sorotan dunia dapat diselesaikan tanpa mengurangi hak masyarakat dalam memperoleh penghasilan dari tanaman sawitnya. Bahkan, praktik agroforestry sawit ini memungkinkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat ditengah ketidakpastian harga TBS sawit.
Antusiasme peserta cukup luar biasa yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan kepada kedua narasumber yang hadir. Pada akhir acara, kedua narasumber dan moderator melakukan foto bersama dengan seluruh peserta acara, termasuk 3 orang mahasiswa asing dari Utrecht University, Belanda, yang turut mengikuti kuliah umum.