(0274) 512102 | 0821 3155 1569 jangkabenah@gmail.com

Pengambilan Bibit Meranti dari Persemaian Wanagama II, untuk Program Strategi Jangka Benah di Desa Sungai Jernih, Jambi

by | 2 Mar 2021 10:03:47

Demplot Strategi Jangka Benah (SJB) saat ini terus dilakukan intensifikasi pembangunan dan pemeliharaan. Saat ini demplot SJB di Jambi, tepatnya Desa Sungai Jernih telah mecapai luassan 64,5 Hektar. Demplot tersebut, saat ini terus dilakukan pengayaan dengan tanaman berkayu maupun MPTS. Kamis (2/03/2021), Tim yang terdiri dari fasilitator desa dan perwakilan KTH melakukan pengangkutan bibit meranti dari Persemaian Wanagama II yang terletak di Tebo. Perwakilan KTH tersebut diantaranya yaitu KTH Soko Tulang, KTH Simpang Beo, KTH Seringgit. Perjalanan yang ditempuh antara Tebo dan Sungai Jernih membutuhkan waktu  sekitar 3 jam.

Bibit Meranti yang diambil dari Persemaian Wanagama II ini akan dibagikan dan ditanam oleh anggota KTH yang tergabung sebagai petani SJB di Desa Sungai Jernih, kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi. Bibit meranti yang diambil oleh tim dari Desa Sungai Jernih sejumlah 3000 bibit siap tanam. Meranti merupakan salah satu jenis tanaman yang diminati oleh petani yang tergabung dalam Program Strategi Jangka Benah. Jenis meranti memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Jambi. Nilai ekonomi yang tinggi ini sebanding dengan kualitas kayu meranti yang tergolong kuat dan awet sebagai kayu pertukangan. Berbagai bibit meranti yang digunakan sebagai sumber bibit di Demplot SJB terdiri dari jenis unggul yang benihnya diperoleh dari Arboretum Wanagama II, Jambi. Jumlah bibit meranti yang diproduksi di Persemaian Kampus Wanagama II, Jambi saat ini mencapai 10.000 bibit. Berbagai meranti yang dikembangkan oleh Fakultas Kehutanan UGM ini merupakan wujud dukungan Wanagama II, Jambi untuk mengembalikan ekosistem hutan di Jambi yang saat ini terus tergeser oleh perkebunan sawit monkultur. Selain jenis meranti, pada umumnya petani SJB juga memiliki preferensi jenis diantaranya pinang, mahoni, durian, dan sengon. Jenis bibit selain meranti ini, sebelumnya sudah ditanam pada tahap awal pembangunan Demplot SJB oleh petani dan fasilitator desa. Pencampuran tanaman kayu dan MPTS pada demplot SJB ini bertujuan untuk mencapai tahap 1 konsep Strategi Jangka Benah yaitu memperbaiki ekosistem melalui pembentukan ekosistem kebun campur.