Inovasi terus dilakukan oleh Tim Strategi Jangka Benah dalam rangkaian Sekolah Jangka Benah Online. Tingginya antusiasme peserta acara Sekolah Jangka Benah Online Seri#1 melatarbelakangi dilaksanakannya Sekolah Jangka Benah Online Seri#2 dengan mengusung topik “Agroforestry Sawit: Potensi, Keuntungan, dan Tantangan Implementasi”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 13.00-15.00 WIB. Sekolah Jangka Benah kali ini dipandu oleh Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D. selaku moderator dengan menghadirkan 3 orang narasumber terdiri dari Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc. (Pakar Agroforestry, Fakultas Kehutanan UGM), Dr. Forst. Ir. Bambang Irawan, S.P., M.Sc. IPU (Pakar Ekologi Hutan, Universitas Jambi), serta Andika Putri Cahyani, A.Md.Hut. (Fasilitator Desa Strategi Jangka Benah, Kalimantan Tengah).
Kegiatan Sekolah Jangka Benah Online Seri#2 dihadiri oleh 170 peserta yang terdiri dari berbagai macam latar belakang, diantaranya perwakilan instansi pemerintah, perusahaan, praktisi. Akademisi, dan umum. Acara ini berhasil menarik perhatian banyak pihak antaralain mahasiswa, dosen, petani, NGO, perusahaan, serta instansi pemerintahan yang berfokus di bidang kehutanan. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Dr. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si (Ketua Tim Strategi Jangka Benah), Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa jangka benah merupakan solusi yang ditawarkan untuk penyelesaian kebun sawit didalam kawasan hutan. Pemaparan yang diberikan oleh Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc. menjelaskan mengenai “Mengenal Agroforestri dan Agroforestri Sawit”, dalam paparannya beliau menjelaskan peran pohon dalam sistem agroforestri antaralain memperbaiki kualitas tanah dan air, mengurangi kecepatan angin, memperbaiki iklim mikro, dan menurunkan penguapan tanah serta hilangnya air oleh tanaman. Narasumber kedua, Dr. Forst. Ir. Bambang Irawan, S.P., M.Sc. IPU menjelaskan “Ekologi Agroforestri Sawit dan Produktifitasnya”. Menurut narasumber, keterlanjuran sawit didalam kawasan hutan dapat diselesaikan melalui perubahan fungsi penggunaan lahan melalui pencampuran kebun sawit dengan tanaman kehutanan yang akan berakibat pada perubahan pada fungsi ekologi dan sosial ekonomi. Andika Putri Cahyani, A.Md.Hut. sebagai narasumber ketiga menjelaskan “Contoh Implementasi Agroforestri Sawit di Tingkat Tapak”. Narasumber menjelaskan terkait model pola tanam agroforestri sawit demplot SJB di Desa Karangsari terdiri dari pola tanam Sisipan, Trees Along Border, Alley Cropping, dan Alternate Rows. Selain itu, narasumber juga menjelaskan terkait permasalahan yang ditemui pada saat pendampingan petani serta upaya penyelesaian yang dilakukan. Webinar Sekolah Jangka Benah Online Seri#2 mendapatkan respon yang baik dari peserta, hal ini terlihat dari antusiasme peserta webinar dalam sesi diskusi dan tanya jawab bersama ketiga narasumber. Tim Strategi Jangka Benah akan terus melanjutkan rangkaian Sekolah Jangka Benah Online untuk membuka ruang diskusi publik terkait solusi keterlanjuran sawit didalam kawasan hutan.
Sekolah Jangka Benah Online Seri#2 Mengangkat Topik “Agroforestry Sawit: Potensi, Keuntungan, dan Tantangan Implementasi”
