Selama kondisi pandemic Covid19, seluruh kegiatan SJB yang bersifat pengumpulan massa ditunda pelaksanaannya. Sebagai penggantinya, tim SJB melakukan riset adoptabilitas agroforestry sawit di tingkat petani sawit (smallholders). Riset ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong petani sawit dalam melakukan praktik agroforestry sawit dan faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan agroforestry sawit.
Dalam pelaksanaannya, tim SJB yang diwakili oleh enumerator lokal mendatangi satu persatu petani sawit yang ada di Desa Karang Sari, Parenggean, dan melakukan wawancara dengan daftar pertanyaan yang sudah disusun oleh tim SJB. Proses wawancara ini memakan waktu kurang lebih 20 menit untuk tiap petani, dan tentu saja dilakukan dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan Covid19.
Selama periode pengumpulan data bulan April 2020 yang dilakukan dalam 2 tahap pengumpulan data, tidak kurang 30 orang responden telah dipilih dan diwawancarai dengan hasil yang bervariasi. Saat ini sedang dilakukan tabulasi data hasil wawancara tersebut dan rencananya pada akhir bulan Mei 2020 ini hasil wawancara sudah bisa dianalisis untuk diketahui hasilnya. Harapannya dengan hasil riset ini akan diketahui strategi yang paling efektif dalam mengimplementasikan SJB di tingkat tapak.