(0274) 512102 | 0821 3155 1569 jangkabenah@gmail.com

Kunjungan Lapangan Sekolah Jangka Benah Angkatan Kedua

by | 28 Jul 2023 06:07:17

          Kunjungan lapangan termasuk kedalam rangkaian kegiatan Sekolah Jangka Benah Angkatan Kedua dilaksanakan pada 27 – 29 Juli 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah. Peserta Sekolah Jangka Benah Angkatan Kedua yang terdiri dari petani perhutanan sosial, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi melakukan kunjungan lapangan di Parenggean dan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur. Kunjungan Lapangan dilakukan untuk memberikan contoh implementasi jangka benah setelah petani mendapatkan informasi konsep jangka benah yang dipaparkan oleh narasumber pada hari pertama pelaksanaan Sekolah Jangka Benah Angkatan Kedua.

          Kegiatan yang dilaksanakan pada 28 Juli 2023 dimulai dengan keberangkatan peserta Sekolah Jangka Benah Angkatan Kedua menuju Desa Karangsari, Kec. Parenggean, Kotawaringin Timur. Lokasi yang dikunjungi pertama kali merupakan demonstration plot (demplot) Strategi Jangka Benah (SJB) yang dibangun sejak tahun 2019. Keberadaan demplot memberikan percontohan kepada peserta kegiatan terhadap beberapa pilihan pola tanam (sisipan, alley cropping, alternate rows) serta pilihan jenis tanaman yang dibudidayakan bersama tanaman kelapa sawit. Pematerian lapangan diberikan secara langsung oleh Husni Tamberin sebagai petani SJB yang mengimplementasikan jangka benah dalam kebun kelapa sawit yang dikelola. Selain melakukan kunjungan pada demplot SJB di Desa Karangsari, peserta kegiatan juga melihat Kebun Bibit Desa (KBD) dan budidaya lebah madu kelulut yang dilakukan oleh petani kelapa sawit.

          Kunjungan lapangan dilanjutkan dengan mengunjungi kelompok perhutanan sosial yang didampingi oleh KPH Mentaya Tengah Seruyan Hilir dan bermitra dengan PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA). Lahan kelapa sawit dalam izin perhutanan sosial yang terletak di Pundu, Kec. Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur menerapkan pola tanam sisipan dengan mencampur kelapa sawit bersama kakao. Impelementasi jangka benah dilaksanakan dengan menanam 80.000 bibit kakao pada tahun 2021. Tanaman kakao merupakan salah satu alternatif tanaman yang dapat dibudidayakan dibawah naungan kelapa sawit. Pertumbuhan kakao yang optimal dapat dilakukan pemanenan setelah berusia 3-4 tahun. Kunjungan lapangan yang dilakukan pada 2 lokasi yang berbeda diharapkan mampu meningkatkan kapasitas petani dalam pemilihan pola tanam dan jenis tanaman saat mengimplementasikan SJB.