(0274) 512102 jangkabenah@gmail.com

Community development Mitra Petani SJB Pangkut Melalui Sekolah Jangka Benah Mikro

by | 7 Jan 2022 11:01:14

Bekerjasama dengan KPHP Kotawaringin Barat, Tim Strategi Jangka Benah menyelenggarkaan kegiatan pendampingan petani berupa Sekolah Jangka Benah Mikro (Kamis, 6 Januari 2022) di Aula Kecamatan Arut Utara. Kegiatan ini berfokus pada pelaksanaan Community Development, untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola kebun sawit campur dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Topik yang dibahas pada kegiatan paparan dan diksui ini, diantaranya yaitu pemahaman kembali konsep Strategi Jangka Benah di tingkat tapak, langkah pembangunan dan pemeliharaan persemaian secara tepat, peluang agroforestri sawit dan potensi kewirausahaan untuk kelompok tani hutan.
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh petani mitra SJB di Desa Pangkut yang tercermin dari jumlah peserta yang bergabung, serta diskusi interaktif yang berlangsung. Narasumber Sekolah Jangka Benah Mikro di Pangkut ini diantaranya yaitu Anita Delina, S.Hut., M.Eng. (KPHP Kotawaringin Barat) yang memberikan pemaparan kembali mengenai konsep Jangka Benah. Maryami, S.P. (Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan) memberikan pemaparan mengenai peluang serta tantangan agroforestri sawit. Hari Affandi, S.T., M.Si. (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) yang memberikan pengenalan tentang kewirausahaan petani hutan. M.Subali (Tenaga Lapangan Persemaian KBR BPDASHL Tahun 2019) yang memberikan pengenalan mengenai persemaian dan perlakukan tanaman yang baik.
Sekolah Jangka Benah Mikro tidak hanya dilaksanakan di dalam keas, namun juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke lahan petani untuk melihat hasil pemanfaatan HHBK, yang dalam hal ini meliputi potensi serta hambatan yang dihadapi. Kegiatan Sekolah Jangka Benah Mikro ini merupakan agenda khusus yang dipersiapkan tim SJB bersama mitra setempat untuk menghubungkan petani dengan pihak/dinas terkait sehingga dapat membuka peluang kerjasama secara teknis maupun finansial dalam pengembangan perhutanan sosial untuk mengatasi permasalahan keterlanjuran sawit di kawasan hutan. Merangkum diskusi dan sharing antara narasumber dengan petani peserta sekolah jangka benah mikro, hingga saat ini masih terdapat beberapa hal teknis di tingkat tapak yang memerlukan perbaikan bersama dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya instansi pemerintah daerah setempat. Melalui pendampingan Tim SJB dan mitra daerah setempat, melalui kegiatan ini , petani mitra SJB khususnya di Desa Pangkut menjadi lebih bersemangat dalam melakukan pemeliharaan pada lahan sawit miliknya sehingga dapat diperoleh manfaat hasil lahan yang optimal.