Mengikuti anjuran pemerintah untuk sementara Kerja di Rumah (Work from Home, WfH), tim SJB bersama tim SPOS Indonesia bersepakat mengadakan rapat secara daring pada Kamis 26 Maret 2020 untuk membahas perkembangan implementasi SJB. Dengan memanfaatkan teknologi video conference dengan aplikasi Zoom, tim SJB yang diwakili oleh Hero Marhaento, Budiadi, Slamet Riyanto, Ari Susanti dan Fiqri Ardyansah, dapat berkomunikasi secara lancar dengan tim SPOS Indonesia yang diwakili Irfan Bahtiar, Heri Santoso, Diah Suradiredja, Anton Sanjaya, Sutanto, dan Abdi. Dalam perbincangan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut, dibahas beberapa point penting khususnya skenario pelaksanaan kegiatan apabila status WfH akibat Covid19 diperpanjang.
Selain itu, disampaikan progres implementasi SJB di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah. Hero, sebagai ketua tim SJB, menyampaikan bahwa perkembangan demplot SJB di tingkat tapak cukup menggembirakan dimana masyarakat menyambut antusias program SJB dan berkomitmen untuk membangun demplot SJB. Tercatat di Desa Karang Sari, Parenggean, Kotawaringin Timur, yang semula hanya dibangun 1 demplot SJB dengan luas 3,5 Hektar, saat ini sudah ada sekitar 12 orang petani lain yang berkenan membangun demplot SJB, dengan luas mencapai 50 Ha. Seperti halnya di Karang Sari, lokasi demplot SJB lainnya di Desa Sungai Jernih, Muara Tabir, Tebo, dari yang semula 2 orang petani dengan luas 5 Ha, saat ini sudah ada 4 petani yang membangun demplot SJB dengan luas mencapai 10 Ha. Diharapkan, pada akhir tahun ini keterlibatan petani sawit di kawasan hutan di kedua desa percontohan tersebut dapat terus meningkat. Selain itu, pada akhir tahun ini akan dibangun demplot SJB di wilayah Kab Kotawaringin Barat, bekerjasama dengan KPHP Kotawaringin Barat.