Jumat (21/08/2020), Tim SJB dan KPHP Kotawaringin Barat melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan Tengah. Pertemuan ini berkaitan dengan pengembangan penerapan “Strategi Jangka Benah” sebagai solusi penyelesaian sawit rakyat di dalam kawasan hutan. Turut hadir dalam pertemuan ini diantaranya adalah Sri Suwarno (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah), Siti Maimunah dan Azan Akbar Senga (Tim SJB), serta Anita (KPHP Kotawaringin Barat). Pertemuan ini dilakukan di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang berlaku saat ini.
Dalam kesempatan ini, tim SJB yang diwakili oleh Siti Maemunah menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilakukan tim SJB bersama petani di Kelurahan Pangkut meliputi survey lokasi yang dilakukan beberapa waktu silam, dan penanaman demplot dengan total luas 16 Ha (terbagi menjadi 5 demplot). Selain itu, beberapa waktu mendatang, Tim SJB di Kalimantan Tengah berencana untuk menyelenggarakan workshop terbatas di tingkat Kabupaten untuk mensinergikan berbagai mitra dalam mengakselerai penerapan SJB. Lokasi demplot SJB yang dikembangkan saat ini berada di wilayah pangkuan KPHP Kotawaringin Barat. Untuk mengakselerasi penerapan SJB di lapangan, maka Tim Strategi Jangka Benah membina kolaborasi/kerjasama dengan KPHP Kotawaringin Barat. Anita yang mewakili KPHP Kotawaringin Barat menyampaikan bahwa KPHP sangat mendukung kegiatan SJB, wujud keseriusan dukungan dari KPHP Kotawaringin Barat akan diagendakan dengan pembuatan MoU antara Tim SJB Fakultas Kehutanan UGM dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Kehutanan mengapresiasi rencana penerapan kegiatan “Strategi Jangka Benah” yang akan dimantapkan lagi melalui pembuatan MoU. Sri Suwarno berharap program SJB mampu menjadi contoh bagi KPH yang ada di Kalimantan Tengah untuk mengatasi keterlanjutan sawit rakyat di dalam kawasan hutan dan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar hutan. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah ini juga berharap Tim Strategi Jangka Benah dapat segera menyelenggarakan workshop tingkat Provinsi yang mengundang seluruh KPH se Kalimantan Tengah, agar permasahan keterlanjuran sawit rakyat dalam kawasan hutan dapat segera diselesaikan melalui penerapan SJB.