Keberadaan kebun kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat di wilayah Ibu Kota Nusantara memerlukan upaya penyelesaian agar target IKN sebagai forest city dapat tercapai. Tim Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama dengan 4 petani di wilayah Kecamatan Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur melakukan studi banding implementasi agroforestry sawit. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8-10 November 2024 di Desa Karang Sari, Kalimantan Tengah.
Studi banding di demplot SJB Karang Sari dilakukan dengan pendampingan oleh beberapa petani KTH Tani Maju diantaranya Husni Tamberin, Firmansyah, dan Widodo. Lahan petani yang dikunjungi sebagai objek studi banding antara lain kebun kelapa sawit yang dikelola oleh Husni dan Firmansyah. Lokasi ini dipilih karena mampu memberikan gambaran pola tanam sisipan, pagar (trees along border), dan jalur (alley cropping). Tanaman berkayu yang dibudidayakan pada pola tanam tersebut yaitu sengon, jengkol, durian, dan meranti. Sementara itu, optimalisasi penggunaan lahan juga dilakukan dengan penanaman nanas untuk memaksimalkan ruang tumbuh yang tersedia. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan informasi sehingga petani kelapa sawit di wilayah IKN memiliki preferensi jenis tanaman yang akan dibudidayakan bersama kelapa sawit.