Berjalannya program Strategi Jangka Benah (SJB) tidak terlepas dari pendampingan yang diberikan oleh Yayasan KEHATI melalui SPOS Indonesia. Pendampingan kali ini dilakukan oleh SPOS Indonesia bersama Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) dengan mengunjungi demplot petani binaan SJB di Desa Karangsari. Kegiatan yang dilakukan pada Selasa, 7 Desember 2021 meliputi diskusi bersama fasilitator desa, petani SJB, serta kepala desa Karangsari. Tim SPOS Indonesia dan FCDO mengunjungi lahan milik Bapak Husni dengan didampingi Andika Putri (Fasilitator Desa Karangsari), Husni Tamberin (Kepala Desa Karangsari), Firmansyah serta Sudar (Petani SJB Desa Karangsari).
Dalam kunjungannya, FCDO mendapatkan penjelasan dari Andika terkait pola tanam serta jenis tanaman yang dipilih sebagai jenis pengkayaan komoditas kebun campur selain sawit. Pada kesempatan ini, fasilitator desa juga memberikan penjelasan secara langsung di lapangan mengenai praktek implementasi pola tanam kebun sawit campur pada demplot milik Bapak Husni yang terdiri dari pola tanam sisipan, alternate rows, dan alley cropping. Informasi mengenali pemelihan pola tanam, pemilihan jenis tanaman, serta pemeliharaan demplot yang dilakukan tidak hanya diperoleh dari penjelasan fasilitator desa dan demplot saja, namun juga melalui tanya-jawab dengan kepala desa serta petani SJB. Latar belakang pemilihan jenis serta manfaat yang akan didapatkan masyarakat merupakan salah satu poin penting yang disampaikan oleh petani SJB saat berada di demplot Bapak Husni. Demplot SJB yang dimiliki oleh Bapak Husni merupakan salah satu contoh implementasi Jangka Benah untuk mengatasi keterlanjuran sawit di kawasan hutan melalui penerapan teknik agroforestry dengan berbagai pola tanam dan komposisi jenis.
