Selama masa pandemi covid-19, Tim SJB tetap menjalankan kegiatan yang dapat disesuaikan protokol siaga covid-19. Kegiatan yang dilakukan adalah monitoring demplot di Desa Karangsari, Parenggean, Kotawaringin Timur. Monitoring demplot dilakukan setiap bulan oleh Tim SJB bersama enumerator. Monitoring yang dilakukan meliputi pengamatan karakter vegetasi (sawit dan tanaman kayu), dan tapak. Monitoring pada tanggal 28 Mei 2020 dilakukan oleh perwakilan anggota tim SJB yang sudah berdomisili di Palangkaraya (Siti Maimunah) bersama tim enumerator (terdiri dari Puji Asi Asih, Lisa dan Amirudin Saleh). Kegiatan ini merupakan monitoring demplot yang kedua kali dilakukan oleh tim SJB.
Monitoring demplot dilakukan secara rutin oleh tim SJB untuk mengetahui perkembangan demplot agroforestry sawit dengan berbagai pola tanam (alley cropping, alternate rows, dan sisipan) dan mengidentifikasi permasalahan yang berpotensi muncul di lapangan. Monitoring dilakukan pada sawit dan tanaman berkayu secara berkala menggunakan metode sampling. Pengamatan yang dilakukan untuk tanaman kayu meliputi pengukuran tinggi-diameter, dan status pertumbuhan, Sementara pada tanaman sawit, pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi tanaman, jumlah pelepah, dan produktifitas tandan buah segar (TBS). Hasil pengamatan sementara pada demplot SJB, menunjukkan bahwa tanaman kayu seperti meranti, jengkol, dan sengon mampu tumbuh dengan baik diantara tanaman sawit. Tentunya respon pertumbuhan pada ketiga pola tanam agroforestry juga akan memiliki karakter pertumbuhan yang khas.