Bertepatan dengan malam puncak Dies dan Reuni Fakultas Kehutanan UGM yang ke 56, Fakultas Kehutanan UGM dengan Yayasan Kehati bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam implementasi Strategi Jangka Benah dalam rangka penyelesaian masalah Sawit rakyat di kawasan hutan. Bentuk kerjasama dituangkan dalam naskah MoU yang berlaku dari 18 Oktober 2019 hingga 17 Januari 2022. Dalam MoU kegiatan yang berjudul “Pengembangan Rencana Implementasi Strategi Jangka Benah (SJB) di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah” ini, Yayasan Kehati melalui program Strengthening Palm Oil Sustainability in Indonesia (SPOS Indonesia) memberikan dukungan kepada Fakultas Kehutanan UGM untuk: 1) membangun demplot-demplot percontohan praktik agroforestry kelapa sawit pada berbagai tipologi fisik lahan, 2) menyusun rancang bangun kelembagaan SJB di tingkat tapak, dan 3) membangun platform dialog kebijakan SJB untuk akselerasi adopsi SJB, dengan lokus kegiatan di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah. Irfan Bakhtiar, Direktur SPOS Indonesia, menyampaikan harapannya dengan adanya kerjasama ini, persoalan sawit rakyat di dalam kawasan hutan yang selama ini cenderung diabaikan dapat terselesaikan dengan baik, tanpa mengabaikan kepentingan ekologis dan sosial-ekonomi masyarakat.
Penandatangan MoU Kerjasama antara Fakultas Kehutanan dengan Yayasan Kehati untuk implementasi Strategi Jangka Benah
