Demplot strategi jangka benah saat ini memiliki luasan yang terus bertambah. Petani yang mengelola sawit monokultur yang terlanjur berada di kawasan hutan, semakin banyak yang mengikuti program ini dengan sukarela. Senin (09/11), dilakukan kegiatan penumbangan beberapa pokok sawit pada 5 lahan yang dimiliki oleh masyarakat desa Karang Sari. Kegiatan penumbangan dilakukan untuk merubah kondisi pola tanam sawit monokultur menjadi agroforestry berbagai pola, diantaranya yaitu alternate rows, trees along border, seleksi, dan sisipan. Sebelum kegiatan ini dilakukan, terlebih dahulu dilakukan diskusi rencana persiapan pembangunan demplot SJB dengan pemilik lahan. Pemilik lahan yang menghendaki pola dengan pengurangan jumlah pokok sawit di dalamnya untuk kemudian digantikan dengan tanaman MPTS, yaitu Bapak Komar, Bapak Asep, Bapak Denni, dan Ibu Niki. Pada kesempatan ini, Bapak Komar merubah 2 lahan yang dimiliki untuk menjadi pola tanam agroforestry dalam skema program strategi jangka benah. Petani yang bergabung menjadi petani strategi jangka benah di Desa Karangsari, saat ini sedang dalam proses pengajuan izin PS HKm.
Tim Strategi Jangka Benah yang diwakili oleh Denni Susanto, Siti Maimunah, Fiqri Ardiansyah meninjau langsung kegiatan persiapan pembangunan demplot di lapangan. Kegiatan ini juga diikuti oleh Arif Rahman (mahasiswa pascasarjana ilmu kehutanan UGM) dan Rochmat Hidayat (calon peneliti terkait implementasi SJB). Pada kegiatan penumbangan pokok sawit di lokasi calon demplot, Tim SJB melakukan pemotretan udara menggunakan drone untuk memperoleh gambaran spasial lahan sebelum dan sesudah kegiatan. Foto udara ini merupakan data spasial dari berbagai pola tanam demplot SJB yang selanjutnya akan dimonitor secara berkala untuk mengupdate informasi perkembangan demplot. Kegiatan ini merupakan kegiatan lapangan perdana oleh Tim SJB yang berdomisili di Yogyakarta. Selama pelaksanaan kegiatan, seluruh tim mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Pemerintah setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program SJB untuk membangun database SJB. Database SJB yang disusun dapat menjadi dasar pertimbangan dan bukti empiris untuk penyusunan kebijakan penyelesaian sawit rakyat monokultur di dalam kawasan hutan.