(0274) 512102 | 0821 3155 1569 jangkabenah@gmail.com

Policy Brief Kajian Peningkatan Produksi Sawit Indonesia Berbasis Tipologi Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Kebun Sawit Baru

by | 29 Dec 2023 11:12:33

          Tidak ada yang memungkiri bahwa kelapa sawit merupakan komoditas sangat penting bagi perekonomian nasional. Pada satu dekade terakhir, minyak sawit merupakan primadona ekspor dan menjadi komoditas andalan, meninggalkan komoditas-komoditas lain yang pernah menjadi andalan Indonesia seperti kayu, minyak bumi, dan bahkan mulai melewati nilai ekspor batu bara. Indonesia merupakan penghasil sawit terbesar dan menguasai lebih dari 50% pasar dunia. Kurang lebih 3,4 juta herktar atau hampir 20% dari 17,2 juta hektar luas tutupan sawit berstatus legal.

          Kondisi saat ini menunjukkan bahwa tata kelola perkebunan sawit nasional dirasa masih belum optimal sehingga akan berdampak pada stagnansi produktivitas yang cenderung rendah. Selama ini, peningkatan produksi CPO (Crude Palm Oil) ditopang oleh perluasan kebun sawit, yang berdampak baik langsung maupun tidak langsung pada tingginya laju alih fungsi lahan (deforestasi). Dengan adanya kebijakan program biodiesel, maka kebutuhan CPO nasional diproyeksikan akan meningkat pesat yang secara bersamaan perlu didukung oleh peningkatan supply CPO nasional. Untuk menghindarkan terjadinya unintended impacts pada kawasan hutan akibat tuntutan peningkatan produksi CPO untuk mendukung kebijakan biodiesel, maka pemerintah perlu menyiapkan perangkat kebijakan yang dapat menjawab tantangan tersebut.

         Policy paper ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan minyak sawit, tanpa memberikan tekanan lebih besar kepada tutupan hutan yang masih eksis (tersedia) di Indonesia.

https://drive.google.com/file/d/1FSTe1v6sUv2dmoLp8MDIewwc9W0xq8JQ/view?usp=drive_link