Keinginan petani binaan SJB untuk menambah informasi terkait persemaian bibit diwujudkan melalui kegiatan kunjungan studi lapangan di persemaian milik PT. Wana Karya Sakti. Kegiatan yang dilaksanakan pada 18 November 2021 diikuti oleh 12 petani SJB desa Sungai Jernih yang melakukan perjalanan ke Sungai Tapah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya ke area Persemaian PT Wana Karya Sakti. Studi lapangan ini bertujuan untuk melihat persemaian dan pembibitan tanaman hutan yang dikelola secara modern. Dalam kunjungannya, petani binaan SJB didampingi oleh Fasilitator desa SJB Jambi (Guruh S, S.Sos) dan Tim Ahli Program SJB Jambi (Dr. Ir. Bambang Irawan, SP, MSc, IPU) dengan menempuh perjalanan selama 2 jam dari Jambi.
Kunjungan yang dilakukan oleh petani SJB dipandu oleh Bapak Ifo Sembiring (Manager Area Pembibitan), Bapak Ijong (Kepala Persemaian), serta Staff Persemaian Bapak Jono dan Ibu Ibeld. Saat kegiatan berjalan, petani melihat secara langsung persemaian modern yang dikelola oleh PT. Wana Karya Sakti. Petani binaan SJB mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai tata cara pembibitan yang baik, tentang perlakuan benih, tentang media tanam dan tentang penanaman bibit. Petani melihat secara langsung dengan cara berkeliling area persemaian untuk melihat aktivitas pembibitan yang dilakukan oleh PT. Wana Karya Sakti yang mampu memproduksi bibit siap tanam sebanyak 7 juta bibit per bulan.
Banyak hal yang didapat petani dari kunjungan ini, tentang persiapan media tanam yang memang harus benar dan serius dipersiapkan, karena jika itu tidak benar maka dapat dipastikan hasil tanam dari media tersebut tidak akan tumbuh secara maksimal. Selain itu, petani juga mendapatkan informasi tentang perawatan biji, tentang stek batang, tentang penyiraman dan banyak lagi. Setelah kegiatan ini berakhir dan peserta melihat secara langsung kegiatan di persemaian yang baik, mereka diharapkan pulang membawa angan dan mimpi untuk menerapkan ilmu yang didapatkan guna produksi bibit tanaman hutan dengan baik dan benar sehingga hasil yang didapatkan optimal.
