Hasil pertemuan dengan perwakilan KTH binaan KPHP Kotawaringin Barat (Kobar) pada tanggal 26 Februari 2020 menghasilkan informasi bahwa paling tidak ada 6 lokasi yang mungkin cocok untuk dibangun demplot SJB. 6 lokasi tersebut terdiri dari lahan kelola pak Amei, pak Suter dan pak Sunar dari KTH Rimba Arut Permai, lahan kelola pak Gusti dari KTH Rimba Arut Sejahtera, dan lahan kelola pak Hartono dan pak Suroyo dari KTH Rimba Arut Berkah, dengan total luas kuranglebih 15 Ha. Status keseluruhan lahan tersebut adalah sudah berizin PS, IUP-HTR.
Berbekal informasi tersebut, tim SJB yang diwakili Fiqri Ardyansah dan Siti Maemunah dan 2 fasilitator SJB, Muhammad Tafrichan dan Tedy Permana, bersama dengan Eltrik Yoga, penyuluh dari KPHP Kotawaringin Barat, melakukan cek kondisi lapangan. Hasil cek di 6 lokasi calon demplot SJB menunjukkan bahwa sawit yang ditanam rata-rata memiliki jarak tanam 8 x 9 meter. Umur tanaman sawit yang ada di lahan calon demplot bervariasi mulai dari umur 1 tahun hingga yang sudah berusia 10 tahunan. Kondisi tutupan vegetasi pada 6 lokasi tersebut juga bervariasi, mulai dari yang dikelola secara intensif dengan ciri kondisi lahan yang bersih dari tumbuhan bawah, hingga kondisi lahan yang tidak terkelola dengan ciri rapatnya tanaman akasia liar di sela tanaman sawit.
Hasil survey lapangan ini selanjutnya menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan calon lokasi pembangunan demplot SJB di wilayah Kab Kotawaringin Barat.